Pasukan AS juga telah menghancurkan banyak pesawat dan kendaraan lapis baja sebelum keluar dari Afghanistan
Laporan akhir tahun lalu oleh Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (Sigar) mengungkap bahwa AS telah mentransfer lebih dari US$ 28 miliar anggaran pertahanan ke pemerintah Afghanistan.
Dana besar tersebut dialokasikan untuk layanan pertahanan, termasuk senjata, amunisi, kendaraan, perangkat penglihatan malam, pesawat, dan sistem pengawasan, dari tahun 2002 hingga 2017.
Cukup banyak persenjataan yang ditinggalkan pasukan AS di Afghanistan dan kini dikelola oleh pihak Taliban.
Sebagian besar di antaranya adalah pesawat dan kendaraan lapis baja.
Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) memperkirakan setidaknya ada 170 buah perlengkapan militer yang ditinggalkan AS di Afghanistan.
Menurut Kepala Jenderal CENTCOM Kenneth McKenzie, sebagian besar di antaranya telah didemiliterisasi atau dibuat tidak dapat dioperasikan.
Melansir USA Today, setidaknya terdapat 70 kendaraan tahan ranjau, 27 mobil Humvee, dan 73 pesawat.
Namun Jenderal McKenzie meyakinkan bahwa seluruh pesawat tidak akan bisa diterbangkan lagi.
Menurut penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, sejumlah besar peralatan militer telah disita oleh Taliban.