Gridhot.ID - Benua Afrika belakangan ini sedang mendapat sorotan soal tempat yang diduga pemicu utama keluarnya varian Omicron.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya dari Kompas.com, kemunculan awal kasus Omicron berada di Afrika Selatan.
Belum selesai dengan penyelidikan kasus Omicron, kini benua Afrika kembali menuai sorotan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menyelidiki kematian hampir 100 orang di Sudan Selatan.
Kematian karena penyakit misterius ini terjadi di Fangak dan Negara Bagian Jonglei di Sudan Selatan.
BBC mencatat bahwa sampel awal yang dikumpulkan di daerah tersebut menunjukkan hasil negatif kolera.
Sementara menjelaskan kekhawatiran yang sedang berlangsung, Sheila Baya dari WHO mengatakan sejauh ini ada 89 kematian dan penyelidikan sedang berlangsung.
"Kami memutuskan untuk mengirim tim respon cepat untuk pergi dan melakukan penilaian risiko dan penyelidikan,” kata Baya mengatakan kepada BBC.
"Saat itulah mereka akan dapat mengumpulkan sampel dari orang yang sakit, tetapi untuk sementara angka yang kami dapatkan adalah 89 kematian."