"Terdapat kegiatan yang bersifat pelatihan militer, menggunakan senjata api dan membuat senjata api rakitan. Digunakan unitk melakukan perlawan kepada NKRI," tambahnya.
Terdapat 14 jenis barang bukti yang diamankan di antaranya bendera Bintang Kejora, 22 buah pipa, 7 senapan angin, 1 buah senjata rakitan, 1 buah ponsel, dokumen Organisasi Papua Merdeka, 1 buah pistol air softgun, baju, beberapa alat bor, gergaji dan baret.
Ferdyan menyatakan di Ambaidiru, setidaknya ada 50 anggota OPM dimana 3 orang menjadi penggerak utama.
"Masih ada sekitar 50 orang yang terlibat di Ambaidiru, dan kita tetapkan 3 orang DPO yang berperan sebagai Penggerak kelompok ini," jelasnya.
Dalam kesematan sama, Dandim 1709 Yawa Letkol Inf. Catur Prasetyo mengimbau kepada warga agar bersinergi dengan pihak aparat jika melihat ada aksi yang menjurus ke arah kelompok bersenjata.
"Jangan ragu untuk melapor, dan tetap TNI /Polri akan solid untuk mengedepankan keamanan warga di Yapen," jelasnya.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar