DIlansir dari Kompas.com, menanggapi hal itu, Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel Jono Marjono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Hanya saja, ia enggan berbicara lebih jauh soal permasalahan yang terjadi saat itu.
"Sedang kami dalami tentang (video viral) medsos tersebut oleh tim kami di lapangan, makasih," singkat Jono lewat pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Selasa (21/12/2021).
Terpisah, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto mengungkapkan, kejadian itu disebabkan kesalahpahaman antara anggota Provos TNI dan Briptu Ayu.
Keduanya pun sudah ditemukan untuk melakukan mediasi.
"Sudah diketemukan, mungkin ada kesalahpahaman di antara mereka. Proses mediasi sudah dilakukan kita harap persoalan ini cepat selesai," kata Toni di Mapolda Sumsel.
Toni menyebut, bahwa Briptu Ayu yang menjadi korban dalam kondisi baik.
Ia pun berharap agar kejadian tersebut tak lagi terulang.
"Kondisi polwan baik, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
(Briptu Ayu) Sudah bertugas kembali hanya kesalahpahaman saja," singkat Toni.(*)