Ia merupakan warga Kelurahan Bengnge, Pinrang, Sulawesi Selatan.
Dari informasi yang dihimpun, pria ini mempunyai kelainan jiwa alias diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Namun apakah dengan status ODGJ itu ada orang anti-vaksin yanhlf sengaja memanfaatkan Abdul Rahim untuk menjadi orang pengganti yang divaksin? Hal ini masih dalam penyelidikan polisi.
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi menyatakan, pihaknya masih berusaha mengumpulkan informasi dan terus berkoordinasi dengan Tim Gugus Covid-19 Pinrang.
"Kami masih melakukan monitor. Kami tengah mencari tahu siapa dan apa motif Abdul Rahim mengatakan demikian," jelas Deki. (*)