Dicky menyampaikan bahwa Delmicron yang disebut sebagai varian baru ini, tidak benar dan tidak ada datanya di GISAID.
GISAID Initiative sendiri adalah organisasi nirlaba yang membagikan data virus influenza dengan cepat melalui mekanisme yang unik karena dapat diakses siapa saja.
Termasuk dalam hal ini mengenai perkembangan varian baru dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Dicky mengatakan, "Delmicron itu lahir dari konspirasi yang menghubungkan atau mengaitkan antara varian Delta dan Omicron."
2. Tidak ada perkawinan dua rekombinan
Dicky memastikan bahwa hingga kini, tidak ada varian yang terjadi atas perkawinan dua rekombinan dua varian Delta dan Omicron.
Dia mengatakan, "Yang baru ditemukan saat ini adalah perkawinan rekombinan antara varian Gamma dengan sub-turunan varian Delta, dan perkawinan rekombinan atas kedua varian ini pun masih kategori potensi saja."
3. Penamaan varian tidak berdasarkan huruf Yunani
Dicky menegaskan, kalau bicara varian baru, maka yang memberi nama adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bukan penemu varian tersebut.
"Dan itu penamaannya melalui atau berpatokan pada huruf Yunani, dan di huruf Yunani tidak ada delmicron. Jadi itu jelas hoaks tidak ada dasar rujukannya," tegasnya.