Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Istilah Delmicron yang Disebut Varian Baru Gabungan Varian Delta dan Omicron, Epidemolog Indonesia Beberkan fakta-faktanya

Nicolaus - Senin, 27 Desember 2021 | 15:13
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Pixabay.com

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

Dicky menyampaikan bahwa Delmicron yang disebut sebagai varian baru ini, tidak benar dan tidak ada datanya di GISAID.

GISAID Initiative sendiri adalah organisasi nirlaba yang membagikan data virus influenza dengan cepat melalui mekanisme yang unik karena dapat diakses siapa saja.

Termasuk dalam hal ini mengenai perkembangan varian baru dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Dicky mengatakan, "Delmicron itu lahir dari konspirasi yang menghubungkan atau mengaitkan antara varian Delta dan Omicron."

Baca Juga: Geser Posisi Hassanal Bolkiah dan Salman bin Abdulaziz Al Saud, Raja Thailand Tempati Posisi Pertama Sebagai Raja Terkaya di Dunia, Simak Deretan Aset Milik Maha Vajiralongkorn

2. Tidak ada perkawinan dua rekombinan

Dicky memastikan bahwa hingga kini, tidak ada varian yang terjadi atas perkawinan dua rekombinan dua varian Delta dan Omicron.

Dia mengatakan, "Yang baru ditemukan saat ini adalah perkawinan rekombinan antara varian Gamma dengan sub-turunan varian Delta, dan perkawinan rekombinan atas kedua varian ini pun masih kategori potensi saja."

Baca Juga: Baru Rayakan Anniversary Mendadak Beri Sinyal Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Kalina Ocktaranny Tulis Pesan Haru ke Azka Corbuzier: Maaf Tidak Ikuti Kata-katamu

3. Penamaan varian tidak berdasarkan huruf Yunani

Dicky menegaskan, kalau bicara varian baru, maka yang memberi nama adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bukan penemu varian tersebut.

"Dan itu penamaannya melalui atau berpatokan pada huruf Yunani, dan di huruf Yunani tidak ada delmicron. Jadi itu jelas hoaks tidak ada dasar rujukannya," tegasnya.

Source :Kompas.com intisari-online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x