“Terduga awalnya sempat shock dan sekarang kondisinya sudah normal, jadi kami tetap melakukan pemeriksaan dan dalami,” ucap Fajar.
Fajar menyebutkan, alat bukti lainnya dari terduga pelaku yakni percikan darah di baju korban dan akan dilakukan tes terkait dengan hal itu.
“Nantinya akan kami lakukan tes DNA atau tes lainnya untuk mengungkap kasus ini. Terduga masih dalam tahap pemeriksaan jadi kita masih cukup banyak waktu dalam 24 jam ini untuk mengembangkan dan mendalami oleh tim Reskrim Polres Luwu,” ujar Fajar.
Sementara itu polisi belum mengetahui motif penganiayaan yang menyebabkan imam masjid, Yusuf Katubi meninggal dunia.
“Motif masih didalami, jadi mohon bersabar untuk memperjelas rangkaian kejadian, kronologis hingga motif pelaku akan semua terungkap dengan jelas,” tutur Fajar.