GridHot.ID - Seorang imam masjid di Luwu Utara menjadi korban penganiayaan hingga tewas saat hendak salat Subuh.
Dikutip dari tribunjateng.com, video detik-detik seorang Imam masjid di Luwu Utara dianiaya seorang pemuda hingga meninggal viral.
Video itu beredar luas di media sosial pada Jumat (31/12/2021).
Dalam video tersebut terlihat korban berjalan menuju masjid untuk menunaikan salat.
Kemudian seorang pemuda yang mengenakan kaos putih dan celana pendek berjalan mengikuti korban.
Saat korban masuk masjid, pelaku memanggil korban dan keduanya sempat berbicara.
Kemudian pelaku mendekat ke arah korban sambil menarik sajadah korban yang dikalungkan di leher.
Pelaku lalu mengayunkan sajadah itu ke arah korban.
Merasa terancam, korban pun langsung lari ke dalam masjid.
Akan tetapi, pelaku terus mengejarnya.
Dan menganiaya korban hingga kritis.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@madany19 "Astagfirullah al adzim. Wajah pelaku jelas terlihat, hukum setimpal"
@shabria2020 "Naudzubillah,g terima saya kalo nanti dibilang odgj ky sblm2nya,mana ada odgj dandan kaya gitu,rambut klimis,astaghfirllah...alfatihah untuk korban semoga amal ibadah diterima dan diampuni semua dosa aamiin..."
@eris_jb "Sakit hati saya liatnya astaghfirullah.."
@kartini_ajj "Ga kuat mw liat video nya, baca komen aja udh ngeri bnget. Smga pelaku dihukum seberat beratnya ya allah"
Dilansir dari TribunLuwu (grup Tribunnews) insiden ini terjadi Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Korban yang bernama Muhammad Yusuf Katubi (71) ditemukan bersimbah darah oleh saksi bernama Sudirman sekitar pukul 04.30 WITA hari Jumat (31/12/2021).
Saat Sudirman hendak melaksanakan salat subuh, ia melihat lampu masjid belum menyala.
Lalu saat masuk ke dalam, dirinya mendengar suara rintihan minto tolong.
Saksi mendapati korban terbaring dan merintih kesakitan.
Di lokasi kejadian juga ditemukan barang bukti berupa batu sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Korban yang kritis pun dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.
Melansir kompas.com, terduga pelaku yang menganiaya imam masjid Al-Ikhwan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan hingga tewas berhasil diamankan polisi berkat bantuan kamera pengawas atau CCTV dalam masjid.
Terduga pelaku, AP (22), ditangkap di rumah keluarganya di salah satu perumahan Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Jumat (31/12/2021).
Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto mengatakan, setelah menerima laporan pada pukul 04.45 Wita, tim langsung bergerak mencari petunjuk untuk menemukan pelaku dan terdapat alat yang dipakai untuk melukai korban.
“Ditemukan CCTV dari Masjid Al-Ikhwan, jelas tergambar pelaku kemudian dikembangkan di lokasi kejadian dan terdapat alat yang melukai untuk melakukan penganiayaan. Setelah dikembangkan, sekitar pukul 11.00 Wita terduga pelaku berhasil diamankan dan saat ini sedang diproses untuk pendalaman,” kata Fajar saat dikonfirmasi di Mapolres Luwu, Jumat sore.
Menurut Fajar, terduga pelaku sempat mengalami shock saat ditangkap. Pihak kepolisian tetap melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku.
“Terduga awalnya sempat shock dan sekarang kondisinya sudah normal, jadi kami tetap melakukan pemeriksaan dan dalami,” ucap Fajar.
Fajar menyebutkan, alat bukti lainnya dari terduga pelaku yakni percikan darah di baju korban dan akan dilakukan tes terkait dengan hal itu.
“Nantinya akan kami lakukan tes DNA atau tes lainnya untuk mengungkap kasus ini. Terduga masih dalam tahap pemeriksaan jadi kita masih cukup banyak waktu dalam 24 jam ini untuk mengembangkan dan mendalami oleh tim Reskrim Polres Luwu,” ujar Fajar.
Sementara itu polisi belum mengetahui motif penganiayaan yang menyebabkan imam masjid, Yusuf Katubi meninggal dunia.
“Motif masih didalami, jadi mohon bersabar untuk memperjelas rangkaian kejadian, kronologis hingga motif pelaku akan semua terungkap dengan jelas,” tutur Fajar.