Dilansir dari tribunjateng.com, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung langkah kepolisian menindak tegas warga yang menjadi joki vaksin di Kota Semarang.
Menurut Ganjar, tindakan itu merugikan upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat.
"Kita kasih peringatan keras sekarang, nggak ada joki-jokian ya," tegas Ganjar, usai meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kapal Perang KRI Surabaya 591 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (6/1/2022).
Ganjar menegaskan, tidak boleh ada pihak yang memanfaatkan alasan ekonomi maupun alasan lainnya untuk menjadi joki vaksin.
Sebab vaksinasi bukan sekadar mengejar target capaian statistik, tapi dalam rangka melindungi masyarakat.
"Jangan sampai karena uang, kesempatan, terus kemudian main joki-jokian."
"Udahlah fair-fair saja. Karena ini kebutuhannya bukan soal pencapaian hanya target statistik, tapi ini untuk kesehatan dan melindungi masyarakat," tegasnya.
Ganjar mengatakan, masyarakat yang enggan divaksin lebih baik berkonsultasi dengan ahlinya. Jika ragu atau takut untuk vaksin, Ganjar meminta agar masyarakat menggali informasi lebih banyak.
"Kita tuh mau melindungi jadi jangan dijokiin. Mending konsultasi saja, apa problemnya. Takut?"
"Anak-anak tadi ada yang takut, sampai nangis. Begitu disuntik cus ternyata nggak sakit."