Safi’i lalu mengajak Faris dan Narep makan malam.
Dalam waktu bersamaan, Safi’i mencari-cari nomor kontak warga Dusun Selak dari warga di kampungnya.
Akhirnya dia menemukan fakta bahwa benar Faris adalah anak yang hilang sejak 1,5 tahun silam.
Dia memohon izin kepada komandannya untuk meninggalkan tugas demi mengantar Faris dan Narep pulang.
Pihak keluarga girang bukan kepalang.
Faris yang sudah dicari ke seantero desa akhirnya kembali pulang.
Dalam keadaan sehat tanpa kekurangan.
"Bahwa benar Faris ini adalah bocah yang hilang 17 bulan lalu, atau sekitar bulan September 2020," kata Safi’i.
Danki Brimob Lombok Tengah AKP Sando Dwi Rahadian mengatakan, pihaknya mengembalikan Faris kepada keluarganya untuk mendapat pengasuhan kembali.
"Sudah diserahkan ke pihak keluarga," ucapnya.
Selama Faris menghilang, keluarga ternyata sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan bocah 9 tahun itu.
Komentar