Gridhot.ID - Wilayah Indonesia terutama di lautannya memang jadi rebutan banyak negara.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebut saja laut Natuna yang selalu diganggu negara lain.
Bahkan pada September 2021 lalu kapal China sempat kepergok ganggu tambang di Natuna.
Hal ini membuat heran banyak orang karena Natuna sejatinya merupakan salah satu wilayah RI yang sangat dijaga ketat oleh militer Indonesia.
Jika benar perang terjadi apalagi di Natuna, negara besar pun bisa kelabakan dengan kesiapan kita.
Indonesia memang sudah mengambil langkah-langkah strategis dan bakal tegas menindak setiap pelanggaran teritori.
Salah satunya mempersenjatai pulau Natuna.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID dan Intisari, melalui Minimum Essential Force (MEF) alias Kekuatan Pokok Minimum yang terbagi tiga tahap, TNI mulai mendorong maju arsenal perangnya ke perbatasan antar negara.
Yang paling kentara ialah perkuatan pulau Natuna yang dihuni oleh Batalyon Komposit yang berisi satuan pemukul dari TNI AD, TNI AL, TNI AU.
Anggaran pertahanan Indonesia yang semakin meningkat setiap periodenya berimbas pada belanja alutsista gila-gilaan oleh TNI yang bisa membuat meradang seluruh kawasan.
Setelah pembangunan infrastruktur macam pelebaran dermaga, pembangunan landasan pacu, hanggar dan barak prajurit selesai maka isian 'alat penggebuk' pun mulai disuntikkan ke Natuna.