Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heran Masih Ada yang Berani Main-main di Natuna, Batalyon Komposit TNI Tak Pernah Istirahat Jaga Wilayah, Malaysia Bahkan Bisa Dibelah Dua Jika Nekat Main Perang

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 13 Januari 2022 | 05:13
(ilustrasi) KRI Usman Harun-359 menangkap dua Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietna, saat melakukan pencurian ikan atau illegal fishing di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (19/9/2020)
Dok TNI AL

(ilustrasi) KRI Usman Harun-359 menangkap dua Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietna, saat melakukan pencurian ikan atau illegal fishing di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (19/9/2020)

Gridhot.ID - Wilayah Indonesia terutama di lautannya memang jadi rebutan banyak negara.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebut saja laut Natuna yang selalu diganggu negara lain.

Bahkan pada September 2021 lalu kapal China sempat kepergok ganggu tambang di Natuna.

Hal ini membuat heran banyak orang karena Natuna sejatinya merupakan salah satu wilayah RI yang sangat dijaga ketat oleh militer Indonesia.

Jika benar perang terjadi apalagi di Natuna, negara besar pun bisa kelabakan dengan kesiapan kita.

Indonesia memang sudah mengambil langkah-langkah strategis dan bakal tegas menindak setiap pelanggaran teritori.

Salah satunya mempersenjatai pulau Natuna.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID dan Intisari, melalui Minimum Essential Force (MEF) alias Kekuatan Pokok Minimum yang terbagi tiga tahap, TNI mulai mendorong maju arsenal perangnya ke perbatasan antar negara.

Yang paling kentara ialah perkuatan pulau Natuna yang dihuni oleh Batalyon Komposit yang berisi satuan pemukul dari TNI AD, TNI AL, TNI AU.

Baca Juga: Ingat Titin Kharisma yang Ngaku-ngaku Dihamili Suami Inul Daratista? Kariernya Hancur Gara-gara Diboikot, Sang Biduan Kini Banting Tulang Jualan Ini Demi Sesuap Nasi

Anggaran pertahanan Indonesia yang semakin meningkat setiap periodenya berimbas pada belanja alutsista gila-gilaan oleh TNI yang bisa membuat meradang seluruh kawasan.

Setelah pembangunan infrastruktur macam pelebaran dermaga, pembangunan landasan pacu, hanggar dan barak prajurit selesai maka isian 'alat penggebuk' pun mulai disuntikkan ke Natuna.

Source :Kompas.com intisari Grid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x