Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, dunia hiburan Indonesia kini dilanda duka.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sosok penting di dunia artis Indonesia ini dikabarkan telah meninggal dunia.
Diketahui sosok tersebut adalah Dose Hudaya.
Dose Hudaya sendiri merupakan musisi asal bandung yang karyanya sudah sering beredar di dunia hiburan dan dibawakan berbagai macam artis.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, sang musisi kenamaan itu kini telah menghadap yang maha kuasa.
Kepergian Dose Hudaya ini tak hanya dirasakan para musisi tapi juga para pengacara pun berduka.
Semasa hidup Dose Hudaya selain musisi ia juga berprofesi sebagai pengacara dan konsultan hukum.
Komedian Sule yang juga berasal dari Bandung berduka atas kepergiaan Dose Hudaya, dilansir instagram ferdinan_sule.
"Turut berduka cita," tulis instagram ferdinan sule, Kamis(20/1/2022).
Rekan selebriti lainnya pun berduka atas kepergian Dose Hudaya.
Berikut ini ucapan duka dari pesohor publik atas kepergian Dose Hudaya.
"Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun Allahumagfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wafuanhu," tulis instagram armandmaulana04.
"Kita dari Allah dan sedang kembali kepadaNya, beliau org baik banget banget banget," tulis instagram mustafadebu.
"nnalillahi wainnailaihi raji’un
Alfatihah," tulis instagram isdadahlia.
"Alfatihah," tulis instagram ayukhadijahazhari.
"Lagu lagu nya enak didengar. Alfatihah buat pa haji," tulis instagram nuri_nopryanti.
Dose Hudaya meninggal pada pukul 19.15, Rabu(20/1/2022),Rumah Sakit Boromeus Kota Bandung.
Lalu bagaimana sepak terjang dari Dose Hudaya dalam perjalanan karirnya.
Dose Hudaya pertama kali menciptakan lagu pada tahun 1986.
Para penyanyi yang pernah menyanyikan lagunya sebut saja Broery Pesulima, Yopie Latul, Emilia Contessa, Christine Panjaitan, Ronny Kahitna, Melly Goeslaw,Elma Theana, Utha Likumahuwa.
Lagu sunda juga diciptakannya di tahun 90-an melalyui kwartete wanita cantik D'Hebring, D;Imut dan D'Bodor.
Lagu di untuk penyanyi moderen pun sudah diciptakannya seperti Sule(Susis),Band Republik(Aku Tetap Cinta dan Sayang Sampai Mati),Band Hijau Daun(Ku Tetap Sayang dan Sempurna Yang Sempurna), Ruri Republik dan Chytia Ivana.
Pemilik Dose Hudaya Production ini juga menjadi Ketua Persatuan Artis dan Pemuisik Republik indonesia(PAPPRI) Jabar,Paguyuban Seniman Rekaman Tatar Sunda(Panaratas).
Ia juga dikenal sebagai pribadi yang akrab dengan siapa saja sehingga kawannya begitu senang dengan sosok Dose Hudaya.
Diakui Dose Hudaya kalau ada tiga faktor yang membuatnya berkiprah di industri pop sunda, pertama karena banyak masyarakat sunda ingin dibuatkan kembali lagu pop sunda, kedua ada kerinduannya secara pribadi pada Pop Sunda dan ketiga secara industri Pop Sunda berpeluang untuk eksis di dunia hiburan.
Pada hari musik indonesia Dose Hudaya mengaku musik bisa dieksploitasi di dunia usaha diluar industri musik seperti karaoke, klub malam dan sebagainya sehingga menjadi pendukung sarana pariwisata.
Akun instagramnya saat ini adalah Dose Hudaya.
Follower dari Dose Hudaya berjumlah 6,520.
Almamater dari Dose Hudaya adalah S-1 Unpad,S-1 STIE KRIDATAMA dan S-2 Unpad.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar