Melansir dari Wikipedia, Letjen TNI Suhartono lahir 15 April 1966.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 21 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklatal ke-48.
Suhartono, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-34 tahun 1988.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Korps Marinir ke-23.
Perwira tinggi yang berasal dari satuan Khussus Denjaka ini banyak melaksanakan operasi tempur salah satunya Dansatgasgultor "Satgas Merah Putih" (Operasi Pembebasan Awak KM Sinar Kudus) di Somalia.
Kesuksesan Operasi ini mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Letkol ke Kolonel.
Ia kemudian mengikuti pendidikan luar negeri antara lain Counter Terorism Intelegence Analysis (BIA-CIA) 1997, Commando Mariners-Cofusco (Prancis) 1997, US Navy Seal-Guam (AS) 1997, Terrorism Device Threat and Response (BIA-CIA) 1998, Post Incident Intelegence Collection (BIA-CIA) 1999, Counter Terror-Batalyon Kontra Terror 707 (Korea Selatan).
Letjen TNI Suhartono juga memiliki tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun dan Satya Lencana Dharma Nusa.
Pendidikan Militer:
- AAL A-34 (1988)- Dikpassis A-1 (1989)- Dikpespa Mar (1993)- Suslapa TNI AD (1995)- Dikreg (1997)- Seskoal (2001)- Sesko TNI (2013)- Dikko (1986)- Dik Taifib (1990)- Free Fall (1991)- Spes Demolisi TNI AD (1991)- PTAL (1991)- Counter Terorism Inteligence Analysh (1997)- Sus Anti Teror (1997)- Post Incident Intelegence Colenction (1998)- Terorist Devices Technical Response (1999)- The Rock Counter Terorism (2003)- Militaire De Parachutiste CRS (2003)
Taklukkan perompak Somalia