GridHot.ID - Kerangkeng manusia ditemukan di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Melansir Kompas.com, kerangkeng manusia itu disebut sudah ada sejak 2012.
"Ternyata kerangkeng itu sudah ada sejak 2012. Informasi awal dijadikan tempat rehabilitasi untuk orang atau masyarakat yang kecanduan narkoba atau ada yang dititipkan orangtuanya terkait kenakalan remaja," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (24/1/2022) sore.
Kerangkeng itu diketahui ketika operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) beberapa waktu lalu.
Dilansir dari tribunwow.com, saat ditemukan, sejumlah pria yang terkurung di kerangkeng atau penjara milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin, dalam kondisi ketakutan.
Kuat dugaan para pria di dalam kerangkeng tersebut merupakan pekerja di perkebunan sawit milik sang bupati.
Penanggungjawab Migrant Care, Anis Hidayah menyebut kerangkeng yang ditemukan di rumah Terbit Rencana Peranginangin itu sebagai tempat penyiksaan.
Anis menduga Terbit menggunakan modus rehabilitasi untuk mengurung dan menyiksa para pekerja tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran Migrant Care, sudah ada 40 orang yang pernah menghuni kerangkeng itu.
Baca Juga: Orang Tua di Kediri Tega Kerangkeng Anaknya Sendiri di Kandang Sapi Lantaran Sering Ngamuk
Mereka semua disiksa lalu dipaksa bekerja selama 10 jam.