Bermula dari kasus tersebut, dara berusia 26 tahun itu terseret dalam sejumlah tuduhan.
Dilansir Tribunnews.com, ia dituding menjadi simpanan Heri Akhyar yang kala itu menjabat sebagai Ditektur Human Capital Garuda Indonesia.
Karena kedekatannya dengan Heri Akhyar, Siwi disebut-sebut mendapat perlakuan khusus dibanding pramugari lainnya.
Ia juga dituduh mendapat barang-barang mewah dari petinggi Garuda Indonesia karena menjadi simpanan.
Namun, tudingan itu dibantah Siwi dan kuasa hukumnya, Elza Syarif.
"Segala tuduhan yang dilayangkan kepada Siwi Widi adalah tidak benar dan fitnah. Klien kami dituduh menjadi gundik dari Heri Akhyar juga dituduh mendapatkan perlakuan khusus sebagai awak kabin Garuda dibanding pramugari lainnya."
"Juga diisukan mendapatkan kekayaan bersumber dari para jajaran direksi PT Garuda Persero, semuanya tidak benar," ujar Elza dalam jumpa pers bersama Siwi, Jumat (10/1/2020).
Siwi mengaku memang mengenal Heri Akhyar. Namun, hubungan keduanya hanya sebatas atasan dan bawahan.
"Kenal sih sebagai atasan saja. Kalau secara pribadi sih enggak. Saya beberapa kali dijadikan representatif perusahaan dalam acara. Tapi, enggak yang perhatian ke satu-satu (pimpinan)," terang Siwi.
Mengenai barang-barang mewah miliknya, termasuk mobil yang saat itu menjadi sorotan, Siwi mengaku itu semua ia dapatkan sebelum menjadi pramugari.
Begitu juga dengan barang-barang mewah miliknya yang lain. Siwi mengaku mendapatkannya dari mantan kekasih.