Gridhot.ID - Papua memang kembali bergejolak.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, 3 prajurit Yonif Raider 408/SBH diketahu gugur dalam insiden penyerangan KKB Papua di Kabupaten Puncak.
Ketiga prajurit itu antara lain, Serda M Rizal Maulana Arifin diterbangkan ke Bandung pada pukul 08.18 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6186.
Sedangkan Pratu Tuppal Halomoan Baraza diterbangkan ke Jambi pada pukul 12.11 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6187.
Pratu Pratu Rahman Tomilawa diterbangkan ke Maluku Tengah pada pukul 16.10 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6261.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ikut berduka terkait kejadian ini.
Dirinya diketahui sudah mengerahkan intel dan mengejar para pelaku yang menyerang prajuritnya.
"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com di Timika, 28/1/2022).
Usai insiden ini, Papua kembali mendapat perhatian lebih Jenderal Andika Perkasa.
Dikutip Gridhot dari Surya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini memberikan peringatan tegas terkait pengamanan perbatasan di Papua.
Jenderal Andika Perkasa berharap peringatannya ini bisa dilaksanakan dengan baik oleh para anak buahnya.