Gridhot.ID -Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.
Kolesterol tinggi terkadang dimasukkan ke golongan silent killer lantaran tak menunjukkan gejala awal.
Umumya, kolesterol bisa dicek melalui pemeriksaan sampel darah yang diambil dari ujung jari maupun.
Selain dengan cara itu, kita juga bisa mengenali tanda-tanda kolesterol tinggi dari gejala yang muncul, terutama di area mata.
Dilansir Kompas.comdari Very Well Health, berikut beberapa gejala kolesterol tinggi di sekitar area mata.
1. Plak kuning di sekitar mata
Gejala kolesterol tinggi yang paling sering terjadi di sekitar mata adalah xanthelasma.
Xanthelasma adalah kondisi saat munculnya plak berwarna kekuningan di area sekitar mata dan hidung.
Plak kekuningan ini timbul akibat timbunan kolesterol yang ada di bawah lapisan kulit.
Namun jangan khawatir, xanthelasma tidak akan mengganggu indera penglihatan.
Gejala ini umumnya lebih mudah muncul pada seorang perokok, obesitas,pengidap diabetes, serta memiliki tekanan darah tinggi.
2. Lingkaran abu-abu di sekitar kornea
Kondisi yang dinamakan arcus senilis juga bisa menjadi tanda dari adanya kolesterol tinggi di dalam tubuh.
Gejala ini ditandai dengan terbentuknya lingkaran yang mengelilingi kornea dengan warna abu-abu, biru, putih, atau gradasi dari ketiganya.
Sama seperti xanthelasma, lingkaran abu-abu mirip cincin ini juga tak mengganggu daya pandang mata Anda.
Mengutip Bestlife,arcus senilis disebabkan oleh timbunan lemak atau lipid yang berlebihan di dalam tubuh.
Saat seseorang menua, pembuluh darah akan melebar sehingga memicu kolesterol dan lemak yang menumpuk di dalam mata.
Awalnya, bercak warna abu-abu tersebut hanya akan muncul di bagian bawah atau atas kornea mata.
Lama-kelamaan, perubahan warnanya akan merata sampai menyerupai lingkaran cincin sempurna.
Lingkaran warna ini lazim terjadi di usia lansia.
Jika terjadi di usia muda atau dewasa, lingkaran ini disebut arcus juvelines.
Bisa dipastikan, arcus juvelines adalah tanda dari adanya kolesterol yang terlalu tinggi di dalam tubuh.
3. Oklusi arteri retina
Retina adalah jaringan di belakang mata yang sensitif terhadap cahaya.
Retina mendapatkan pasokan darah dari pembuluh darah dan arteri retina.
Apabila arteri ini tersumbat kolesterol, maka akan terjadi oklusi arteri retina (retinal vein occlusion),atau disebut pula stroke.
Ketika ini terjadi, darah dan cairan akan menggenang di dalam retina.
Hal ini membuat macula atau area di dalam retina akan membengkak sehingga bisa mengganggu pengelihatan.
Gejala dari oklusi arteri retina bisa berupa pandangan kabur, perubahan kualitas pandang, bercak atau garis hitam pada penglihatan, serta rasa nyeri pada mata yang membengkak.
Nah, ketiga gejala di atas bisa menandakan penumpukan kolesterol yang sudah terlalu tinggi di dalam darah.
Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut segeralahmemeriksakan diri ke dokter dan cek kadar kolesterol.
(*)