"Saya yang menyuruhnya (menghapus instastory) yang mulia," ujarnya.
Ayah Joddy menerangkan alasan mengapa dirinya meminta Joddy untuk segera menghapus video yang ditampilkannya di instastory tersebut.
Ia mengaku, tak ingin membuat gaduh masyarakat dengan adanya video yang diduga dibuat saat Joddy tengah menyetir.
"Karena waktu itu saya panik, saya tidak ingin membuat gaduh saja," tegasnya.
Saat didesak hakim mengapa ia berbuat demikian, dengan sedikit terbata-bata, ayah Joddy menyebut jika ia tidak ingin banyak masyarakat melihat video dalam instastory anaknya.
"Supaya tidak banyak orang melihat," pungkasnya.
Ayah Joddy juga mengaku, dalam video yang diunggah di instasory sang anak itu, dirinya sempat melihat.
Dalam video tersebut, Joddy mengambil gambar mengenai kondisi jalan tol yang mereka lewati.
Saat ditanya hakim mengenai berapa kecepatan Joddy pada saat itu, ayah Joddy menyebut tidak bisa melihatnya dalam video yang diunggah dalam instastory sang anak.
Sebab, dalam video yang diunggah sang anak tidak terlihat spidometer mobil.
"Tidak tahu yang mulia, karena tidak terlihat kilometernya (spidometer).