Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rogoh Kocek Negara Rp 3,6 Triliun, Subsidi dari Pemerintah Tetap Buat Minyak Goreng Mahal dan Langka, Pakar Duga Bio Diesel dan Bingungnya Penjual Jadi Alasan

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 20 Februari 2022 | 18:13
Bupati Banyumas Achmad Husein sidak penjualan minyak goreng di Moro Ritel dan Grosir Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (19/2/2022).
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN

Bupati Banyumas Achmad Husein sidak penjualan minyak goreng di Moro Ritel dan Grosir Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (19/2/2022).

Gridhot.ID - Minyak goreng hingga detik ini masih membawa masalah terkait harga dan kelangkaannya.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, harga minyak goreng memang sempat mencapati Rp 40 ribu per 2 liter pada November 2021 lalu.

Meski sudah ada beberapa solusi dari pemerintah, tetap saja hingga kini minyak goreng masih bermasalah.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, program minyak murah pemerintah justru menimbulkan masalah baru, yakni kelangkaan.

Padahal, subsidi yang dikeluarkan pemerintah tidak sedikit, mencapai Rp 3,6 triliun.

Di berbagai daerah, masyarakat justru mengeluh kesusahan mendapatkan minyak goreng.

Di ritel modern misalnya, rak-rak yang biasanya jadi etalase produk minyak goreng, lebih sering terlihat kosong.

Pedagang pasar tradisional maupun warung-warung juga mengaku tak menjual minyak goreng murah sesuai program pemerintah.

Kalaupun ada stok minyak goreng, itu pun masih dibanderol dengan harga mahal.

Baca Juga: Kelewat Baik Jadi Bos, Raffi Ahmad Sempat Beri Merry Upah Utuh Selama Berbulan-bulan Meski Sudah Resign dari Pekerjaannya: Satu Tahun Kamu Masih Saya Gaji

Lantas, mengapa minyak goreng masih langka dan mahal?

Penyebab minyak goreng langka dan mahal

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x