Yakni memadukan seni keindahan, keterampilan, teknik yang tinggi, kreativitas, dan lain sebagainya.
Bahkan bisa dibilang, pastry menjadi salah satu bidang yang paling sulit dalam ranah industri food and beverage.
"Pastry itu unik," kata Executive Pastry Chef Martua Sakti seperti dikutip dari laman Direktorat Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Minggu (20/2/2022). Menurut chef yang bekerja di Emerald Palace Kempinski, Dubai ini, seorang pastry chef harus memiliki 'tangan dingin' agar bisa menghasilkan karya atau produk pastry.
Pasalnya, sebuah karya pastry tidak cukup sekadar rasa yang enak, tetapi juga sisi dekoratif yang cantik.
Perlu jiwa seni dan ketelitian tinggi
Seorang pastry chef, lanjut Sakti, akan bekerja dengan aneka bahan.
Seperti gula, cokelat, tepung, dan cream untuk menghasilkan karya dari bahan-bahan tersebut.
"Jadi, harus paham memilih bahan-bahan terbaik. Mengenali strong point setiap jenis bahan," urai dia.
Seorang pastry chef juga harus tahu reaksi antarbahan dengan teknik pengolahannya sehingga bisa berkreasi dengannya.
Dia menambahkan, tidak hanya harus memperhatikan detail bahan.
Dalam berkreasi seorang pastry chef juga membutuhkan jiwa seni dan ketelitian tingkat tinggi.