Gridhot.ID - SBMPTN 2022 memang sebentar lagi dibuka pendaftarannya.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, SBMPTN 2022 mulai dibuka 23 Maret nanti.
Tentu saja banyak siswa yang sudah mulai memikirkan terkait jurusan kuliah apa yang bakal mereka pilih.
Salah satu jurusan kuliah yang masih jarang dilirik adalah Pastry.
Seperti diketahui perkembangan toko roti atau kue di Indonesia mengalami kemajuan sangat pesat. Bagi kamu yang mendalami bidang kuliner tentu memahami bedanya pastry dan bakery.
Tak hanya sekedar membuat kue atau roti, dunia pastry juga menuntut kreativitas tinggi.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pembuat pastry juga harus memiliki passion yang kuat.
Saat ini menekuni bidang pastry juga menjanjikan prospek karier dan penghasilan yang tinggi.
Bicara soal pastry bukanlah hanya sekadar aneka kue yang enak, roti yang empuk, atau seputar dunia panggang-memanggang.
Pastry padukan kreativitas dan teknik tinggi
Namun, pastry adalah dunia yang cukup kompleks.
Yakni memadukan seni keindahan, keterampilan, teknik yang tinggi, kreativitas, dan lain sebagainya.
Bahkan bisa dibilang, pastry menjadi salah satu bidang yang paling sulit dalam ranah industri food and beverage.
"Pastry itu unik," kata Executive Pastry Chef Martua Sakti seperti dikutip dari laman Direktorat Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Minggu (20/2/2022). Menurut chef yang bekerja di Emerald Palace Kempinski, Dubai ini, seorang pastry chef harus memiliki 'tangan dingin' agar bisa menghasilkan karya atau produk pastry.
Pasalnya, sebuah karya pastry tidak cukup sekadar rasa yang enak, tetapi juga sisi dekoratif yang cantik.
Perlu jiwa seni dan ketelitian tinggi
Seorang pastry chef, lanjut Sakti, akan bekerja dengan aneka bahan.
Seperti gula, cokelat, tepung, dan cream untuk menghasilkan karya dari bahan-bahan tersebut.
"Jadi, harus paham memilih bahan-bahan terbaik. Mengenali strong point setiap jenis bahan," urai dia.
Seorang pastry chef juga harus tahu reaksi antarbahan dengan teknik pengolahannya sehingga bisa berkreasi dengannya.
Dia menambahkan, tidak hanya harus memperhatikan detail bahan.
Dalam berkreasi seorang pastry chef juga membutuhkan jiwa seni dan ketelitian tingkat tinggi.
Mereka harus memperhatikan takaran dari setiap bahan dengan tepat, suhu, dan teknik saat memanggang.
Pasalnya, sangat mungkin kegagalan dalam membuat kue karena turunnya suhu akibat teknik pemanggangan yang salah.
Selain itu, pastry chef juga dituntut kreatif dalam bereksperimen dan mengolah bahan-bahan.
"Yang paling penting ada passion yang harus kuat karena biasanya kreativitas akan mengikuti selama kita memiliki passion yang kuat di bidang ini," imbuh Sakti.
Dia menekankan, passion diperlukan karena pastry tidak hanya memerlukan kreativitas yang tinggi.
Penghasilan seorang pastry chef
Tetapi juga kemauan untuk terus mengeksplorasi bahan, teknik, dan skill.
Sehingga terus bisa berkembang atau mengembangkan kemampuan dan keterampilan.
"Karena seperti mode atau fesyen, pastry juga terus berkembang, tidak pernah ada habisnya. Jadi, perlu passion yang kuat jika ingin terlibat di dalamnya," ungkap chef lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, atau dahulu dikenal National Hotel Institute (NHI).
Untuk penghasilan, seorang pastry chef berbeda-beda, sangat bergantung dengan posisi atau level.
Mulai dari commis 3/cook helper hingga executive pastry chef.
Pendapatan seorang pastry chef juga bergantung pengalaman yang dimiliki.
Jika tidak ingin bekerja di hotel-hotel berbintang atau toko-toko kue, seorang pastry chef juga juga bisa berwirausaha dengan membuka toko kue sendiri
(*)