Mereka harus memperhatikan takaran dari setiap bahan dengan tepat, suhu, dan teknik saat memanggang.
Pasalnya, sangat mungkin kegagalan dalam membuat kue karena turunnya suhu akibat teknik pemanggangan yang salah.
Selain itu, pastry chef juga dituntut kreatif dalam bereksperimen dan mengolah bahan-bahan.
"Yang paling penting ada passion yang harus kuat karena biasanya kreativitas akan mengikuti selama kita memiliki passion yang kuat di bidang ini," imbuh Sakti.
Dia menekankan, passion diperlukan karena pastry tidak hanya memerlukan kreativitas yang tinggi.
Penghasilan seorang pastry chef
Tetapi juga kemauan untuk terus mengeksplorasi bahan, teknik, dan skill.
Sehingga terus bisa berkembang atau mengembangkan kemampuan dan keterampilan.
"Karena seperti mode atau fesyen, pastry juga terus berkembang, tidak pernah ada habisnya. Jadi, perlu passion yang kuat jika ingin terlibat di dalamnya," ungkap chef lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, atau dahulu dikenal National Hotel Institute (NHI).
Untuk penghasilan, seorang pastry chef berbeda-beda, sangat bergantung dengan posisi atau level.
Mulai dari commis 3/cook helper hingga executive pastry chef.