Dalam video tersebut, Adam Deni meminta maaf dan menyesali atau khilas ataf perbuatannya kepada Ahmad Sahroni.
Oleh karena itu, Adam Deni memohon agar Ahmad Sahroni menerima permintaan maaf dan menyelesaikan permasalahan secara damai.
Pemilik nama lahir Adam Deni Gearaka itu mengaku khilaf telah melakukan tindak pidana tersebut.
"Di sini saya mempunyai kesempatan meminta maaf untuk Bang Ahmad Sahroni dan untuk mengetuk pintu hatinya karena saya memang melakukan kesalahan secara khilaf," ucap Adam Deni.
Namun, tidak diungkapkan soal dokumen yang dimaksud.
Tidak kuat
Setelah beberapa hari ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Adam Deni mengaku sudah tidak kuat lagi dan ingin dibebaskan.
Ia mengklaim mengalami depresi berat dan mengidap banyak penyakit.
"Harapan saya, saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini. Semoga bang Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya, untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini," ujar Adam Deni.
"Semoga saya bisa keluar, menafkahi Ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi. Karena, saya sudah habis-habisan. Saya pun sekarang dalam kondisi depresi berat. Saya juga terkena banyak penyakit juga selama di dalam," tutur Adam Deni lagi.
Hanya disuruh