Setelah itu barulah kantong payudara sapi tersebut dipotong-potong kecil lalu dibumbui dengan berbagai rempah.
Kemudian potongan kanotng payudara ditusuk menggunakan tusukan sate, lalu dibakar sperti sate pada umumnya.
3. Bumbu Sate Susu
Tidak hanya dalam proses pengolaan, sate susu juga dimasak menggunakan bumbu yang berbeda.
Sate susu menggunakan bumbu rempah khusus yang dibuat dari tepung beras yang dicampur santan.
Kemudian, bumbu tersebut dicampur lagi dengan aneka aneka rempah-rempah.
Mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kunyit, jahe, ketumbar, garam, gula pasir, dan sedikit terasi.
Penggunaan rempah tersebut bertujuan untuk menghasilkan cita rasa yang gurih, sedikit pedas dan aroma rempah yang kuat.
4. Tekstur Sate Susu
Sate susu terbilang memilik tekstur yang berbeda dengan sate pada umumnya.
Menurut warga sekitar, sate susu memiliki tekstur yang nyanggel yang berarti enak dan legit serta gampang dikunyah.