Gridhot.ID - Covid-19 memang belum sepenuhnya hilang dari bumi ini.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Indonesia bahkan masih menghadapi gelombang omicron yang merebak cepat di beberapa daerah.
Di tengah wabah ini ternyata omicron sudah kembali mengeluarkan varian baru yang muncul tiba-tiba.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan, mereka kesulitan mencegah kerumunan di tengah merebaknya varian virus corona "Son of Omicron", atau Omicron Siluman.
"Kita ini kan diminta untuk tidak mengerem ekonomi terlalu dalam, otomatis keramaian tetap ada. Masyarakat datang ke Yogyakarta karena ini daerah wisata," ujar Sekretaris Daerah Kadarmanta Baskara Aji, ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (4/3/2022).
Aji menambahkan, kondisi saat ini sudah sulit mencari tempat penginapan karena penuh dengan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Dengan kondisi seperti ini Aji meminta kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kita lihat di Yogyakarta susah tidak ada lagi tempat kosong di hotel misalnya, sekarang satu-satunya yang bisa dilakukan orang-orang secara pribadi harus bisa menerapkan protokol kesehatan. Jangan lepas masker dan selalu cuci tangan," jelas Aji.
Tak hanya masyarakat, tetapi juga pengelola destinasi wisata untuk menerapkan prokes ketat.
Seperti, menerapakan scan QR Code PeduliLindungi agar wisatawan yang datang dapat tersaring melalui aplikasi.
"PeduliLindungi itu penting banget karena kita bisa mengetahui seseorang layak masuk atau tidak," bebernya.