“Kalau di Telegram ada 25.000 anggota. Itu bisa indikasi (aktif) karena 25.000 artinya yang ikut referal sama dia. Karena ikut sama dia pasti gabung Telegram itu,” ujarnya,Selasa (8/3/2022).
Pihaknya menambahkan bahwa mitra aplikasi berkedoktrading binary optionplatform Qoutex mendapatkan keuntungan sekitar 80 persen dari kekalahan para anggotanya.
“Dapat 80 (persen) dari kekalahan (anggota lainQuotex),” ujar Kombes Reinhard Hutagaol, Selasa (8/3/2022).
Menindaklanjuti penetapan Doni Salmanan sebagai tersangka tersebut, pihak Kepolisian pun juga mengungkapkan bahwa akan segera mendata dan menyita aset milik Doni Salmanan.
Dikutip GridHot.IDdari Tribunnews.com, polisi akan melacak semua aset dan uang milik Doni Salmanan yang diperoleh dari hasil kejahatan penipuan binary option melalui aplikasi Quotex.
"Akan dilakukan juga tracing aset milik tersangka dan aliran dana yang mengalir dari rekening tersangka atau menuju rekening tersangka terkait tindak pidana ini," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Bareskrim Polri, Selasa (8/3/2022).
Sejauh ini, Bareskrim Polri telah menyitabeberapa barang bukti milik Crazy Rich Bandung tersebut.
"Barang bukti yang disita ada HP jenis iPhone 13, akun YouTube King Salmanan, dua akun email yang terkoneksi dengan akun YouTube dan akun Quotex," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (8/3/2022).
Selain itu, kata Brigjen Ahmad Ramadhan, pihaknya juga menyita barang bukti berupa transaksi yang terkait kasus Quotex. Termasuk, flashdisk hasil video yang diunggah dari akun YouTube Doni Salmanan.
"Ada satu bundel mutasi rekening bank atas nama tersangka, ada bundel bukti transfer deposit draw, satu flashdisk file hasil download video YouTube King Salman," imbuhnya,Selasa (8/3/2022). (*)