GridHot.ID - Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Doni Salmanan diduga melakukan penyebaran berita bohong atau hoaks, penipuan, hingga pencucian uang terkait binary option Quotex.
Melansir Kompas.com, terhadap Doni Salmanan, penyidik menerapkan pasal berlapis, yakni Informasi Teknologi dan Elektronik (ITE), Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP), dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Rincian pasalnya sebagai berikut: Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman 20 tahun penjara.
Melansir Tribunnewsbogor.com, akibatnya status tersangka tersebut, banyak netizen mulai menghujat Doni Salmanan hingga sang istri, Dinan Fajrina.
Tak terima putri dan menantunya dihujat netizen, ibunda Dinan Fajrina alias mertua Doni Salmanan pasang badan.
Hal tersebut terungkap dalam akun Instagram Dinan Fajrina.
Dalam captionnanya, Dinan Fajrina menyebut ucapan ibunya itu sebagai ceramah di waktu maghrib.
Setelah itu, mertua Doni Salmanan meminta agar netizen hati-hati dalam berucap.
"Hati-hati sekali dengan ucapan karena ucapan itu akan keluar dari mulutnya dia sendiri, itu akan berbalik. Hati-hati akan berbalik," kata mertua Doni Salmanan, dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Insatgram @dinanfajrina.
Ibu dari Dinan Fajrina ini menyarankan agar lebih baik untuk mendoakan jika ada yang tertimpa musibah.
"Akan lebih bagus mau temen mau siapapun, orang lagi kena musibah, kita doain yang baik-baik aja," ujarnya.
Karena menurutnya, saat seseorang terkena musibah, maka akan ketahuan siapa teman dan saudara yang sesungguhnya.
"Jadi sebetulnya dari situ. Terlihat seorang teman, saudara, sahabat."
"Ketika kita mendapatkan ujian, attitude (sifatnya) udah bisa keliatan. Sejatinya seorang teman akan kelihatan. Gampang nilai orang mah," sambungnya.
Lebih lanjut, sang mertua mengaku tidak sama sekali menyalahkan menantunya dalam kasus dugaan penipuan itu.
Sang mertua menganggap hal tersebut sebagai takdir dan suratan Tuhan.
"Nggak pernah secuil pun kita nyalahin. Karena kita percaya, ini takdir. Ini udah rencana Allah," tuturnya.
"Kita harus mengimani takdir, rencana Allah," tambahnya.
Ia meyakini semua musibah atau masalah yang ada akan indah di akhir.
"Rencana Allah akan indah pada akhirnya. Mungkin bagi kita beban, tapi dibalik itu semua udah jelas."
Mertua mengaku akan memberikan dukungan penuh untuk Doni Salmanan.
Meski nanti sang menantu terancam hukuman 20 tahun penjara.
Menurutnya, apa yang menimpa sang menantu ini adalah ujian.
"Ngasih dukungan yang utama. Niat kita yang baik akan diuji. Ketika kita berbuat kebaikan, itu pasti akan diuji juga," pungkasnya.
Mendengar nasihat-nasihat ibunya, Dinan Fajrina pun merasa lega.
Istri Doni Salmanan ini kemudian memberikan emoji love.
"Cinta matiku," tulis Dinan Fajrina.
(*)