Maruna Zara mengungkapkan bahwa banyak rekan-rekannya yang juga menjadi korban Indra Kenz dengan kondisi yang lebih parah darinya.
Bahkan, ada yang sampai mengakhiri hidupnya akibat tertipu kasus Binomo ini.
"Banyak yang mengalami selain aku, ada yang harta habis bahkan miliaran, ada yang cerai, sakit jiwa, bahkan ada yang mengakhiri hidupnya juga ada," ujar Maruna Zara, Selasa (8/3/2022).
Sementara itu, Maruna Zara pun menjelaskan awal mula ia menaruh kecurigaan pada aplikasi Binomo ini.
Awalnya, ia merasa bahwa pendapatannya dari aplikasi Binomo yang ia lakoni ini selalu loss dan tidak mendapatkan keuntungan.
Setelah itu, ia juga merasakan tidak ada profit dari yang diterima dari pengguna aplikasi Binomo lainnya.
"Rata-rata yang masuk dalam aplikasi ini semuanya loss, trader ini kan jutaan ya yang terjerumus di sini, semuanya nggak ada yang profit," ujar Maruna Zara, Selasa (8/3/2022).
Selain itu, Maruna Zara juga menemukan adanya indikasi judi dalam aplikasi tersebut.
Lebih lanjut lagi, ia juga menemukan adanya indikasi penipuan.
"Di dalam ini kan kami menemukan indikasi judi dan indikasi penipuan, hanya saja penipuan ini lebih banyak dari Judi," ujar Maruna Zara, Selasa (8/3/2022).
Kasus penipuan Binomo yang dilakukan oleh Indra Kenz ini tentu tak hanya merugikan Maruna Zara saja, salah seorang lainnya pun mengaku mengalami kerugian hingga Rp. 20 Miliar.
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar