Namun, pihaknya meyakini kalau Indra memiliki keterkaitan dengan orangdi balik aplikasi judi online tersebut. Termasuk mengenal siapa pemilik platform Binomo.
Whisnu menuturkan memang menjadi hak tersangka untuk diam atau tidak membongkarnya.
Penyidik pun, kata Whisnu, tidak bisa memaksa.
"(Dia) menutupi, bagaimana dia (Indra Kenz) terima uang kalau dia tidak tahu, memang uang dari langit, dia bisa kaya begitu," ujar Whisnu.
Pihaknya bakal terus mengejar untuk mengetahui siapa pemilik akun trading tersebut.
"Kami akan dalami lagi siapa pemain dibalik itu. Jadi ada nama, ada tokoh lagi di belakang itu. Kami akan ungkap, siapa orang dekatnya, siapa yang menerima uang itu," ujar Whisnu.
Whisnu juga meyakini ada nama dan tokoh lain di balik aplikasi berkedok trading binary option itu.
Berdasarkan penyidikan, dia mengatakan, server aplikasi Binomo ada di luar negeri.
"Server luar negeri, tapi main di sini juga, orang Indonesia lah. Tunggu waktu lah kita akan ungkap (dalang di balik aplikasi Binomo)," ucapnya.
(*)