"Jadi, ini kan jalannya seperti jalan tol dari arah Banjar ada belokan dari arah Pangandaran ada belokan dan di sini jalan lurus. Jadi, jangankan motor gede, motor kecil juga bisa dilihat di sini tidak ada yang pelan-pelan. Karena jalannya, seperti jalan tol," katanya.
Ia mengatakan Hasan dan Husen tahu tempat menyebrang dan hampir semua anak juga saat mau menyebrang selalu di zebra cross.
"Jadi, enggak sembarangan menyebrang," ucap Nur.
Sebagai seorang guru, ia mengaku merasakan kesedihan yang mendalam.
"Saya dari pihak sekolah, sangat merasa kehilangan kejadian yang sangat tragis seperti ini. Jangan sampai ke depan ada lagi kecelakaan, diminimalisasi di sini ada zona aman," ujarnya.
(*)