Sehingga pada tahun 1995 hingga 1997, ia memutuskan berangkat ke Madinah dan mengikuti program Halaqah (pendidikan) Syiar agama.
Barulah pada awal tahun 1998 ia menetap di kota Makassar dan menjadi imam masjid As'Said.
Menggantikan Habib Ali Al Habsyi dan mencatatkan dirinya sebagai imam ke-12 sejak masjid tersebut berdiri.
Arsitektur Masjid As Said
Selain kaya akan nilai sejarahnya, bangunan masjid As Said juga terbilang unik.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.tv, bangunan masjid ini berbentuk persegi empat dan hanya memiliki satu lantai dengan tinggi plafon yang lapang.
Masjid yang memiliki arsitekturkhas timur tengah ini memiliki kubah masjid yang terinspirasi dari Masjid Demak.
Di dalam masjid terdapat empat pilar penyangga yang memiliki filosofi empat pilar utama dalam ajaran islam yakni Al-Quran, hadist, qiyas, dan itjma ulama.
Tulisan lafaz Allah juga terdapat di beberapa bagian bangunan masjid.
Menariknya lagi, di masjid As Said terdapat banyak pintu, yang dimaksudkan sebagai kesinambungan jamaah yang ada di luar dan di dalam.
Tak hanya itu, sisi menarik masjid ini juga terlihat di halaman masjid.