Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Pusat Syiar Islam di Wilayah Selatan Jawa, Begini Sejarah Dibangunnya Masjid Gedhe Mataram Yogyakarta, Punya Arsitektur Unik Perpaduan Dua Budaya

Egista Hidayah - Minggu, 20 Maret 2022 | 05:13
Masjid Gedhe Mataram, Yogyakarta.
Tribunnewswiki.com

Masjid Gedhe Mataram, Yogyakarta.

Kala itu, Ki Ageng Pamanahan sedang melakukan perjalanan untuk pindah dari Kerajaan Pajang ke Mataram.

Orang-orang Hindu tersebut setelah terlibat interaksi dengan Ki Ageng Pamanahan akhirnya memutuskan untuk ikut ke Mataram.

Orang-orang yang dibawa oleh Ki Ageng Pamanahan itu kemudian membantu dalam membangun pagar masjid.

Sedangkan orang-orang Islam membangun masjidnya.

Setelah bangunan ini jadi, Panembahan Senopati berpesan agar bangunan fisik dari Masjid Gedhe Mataram ini tidak boleh diubah kecuali roboh.

Benar saja, dari dahulu hingga masuk ke zaman modern, Masjid Gedhe Mataram ini tetap terjaga keasliannya.

Namun, pada tahun 1611 di masa Sultan Agung, bangunan masjidGedhe Mataram ini ditambah dengan serambi dan halaman.

Baca Juga: Dibangun Pada Zaman Belanda, Ini Sejarah Masjid Al Alam Marunda, Jadi Bukti Peradaban Muslim di Jakarta

Nah, bagaimana arsitektur dan filosofi dari bangunan masjid ini?.

Arsitektur dan Filosofi Masjid Gedhe Mataram

Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, secara keseluruhan, bangunan Masjid ini adalah akulturasi dari Jawa, Islam dan Hindu.

Salah satu corak Hindu yang ada di masjid ini ialah bagian gapura yang berbentuk pura hingga pagar tembok keliling.

Source :Kompas.comTribunnewswiki.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x