Geram Ditusuk dari Belakang oleh Anggotanya Sendiri Demi Duit, Panglima TNI Andika Perkasa Bongkar Siasat Kebohongan Danki yang Bikin 3 Prajuritnya Tewas di Tangan KKB Papua: Dikorbankan Semuanya

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah dicap sebagai kelompok teroris itu menyerang pos pengamanan TNI di sana.

Serda Rizal, Pratu Tuppal Baraza, dan Pratu Rahman meninggal dalam kejadian itu.

Namun, belakangan muncul kecurigaan ketika peristiwa itu diinvestigasi.

Tim Investigasi dari Kodam kemudian melakukan penyelidikan ulang.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merasa ditusuk dari belakang oleh anak buahnya sendiri. Uang tambahan prajurit di Papua jadi pemicunya.

Hasilnya, ditemukan ada kronologi yang ditutupi.

Diduga, Komandan Kompi tidak menceritakan kronologi yang sebenarnya terjadi pada hari itu.

Peristiwa yang kemudian berujung penyerangan dan penembakan Pos Koramil.

Baca Juga: Murka 1 Anak Buahnya Cokok Polisi, KKB Papua Mencak-mencak Beri Peringatan Ini ke Polda Papua, Sebby Sambom: Jangan Sembarang!

"Ternyata hasilnya berbohong yang terjadi bukan yang dilaporkan dan yang terjadi sebenarnya ini disembunyikan oleh si Danki Komandan Batalyon," kata Andika dalam akun YouTube resminya yang dikutip, Sabtu (19/3/2022).

Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Andika mengakui bahwa penyerangan memang dilakukan oleh kelompok bersenjata.

Namun, ada andil dari komandan kompi di sana.

Menurut Andika, Danki ikut berperan sehingga memicu insiden penyerangan KKB.