Ia meminta agar sang putri bisa lebih mengontrol komentar dan omongan yang keluar dari mulutnya.
"Makanya jadi orang itu mulutnya kalemin kalo ngomong lihat bukti dulu yang bener," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Denise tak percaya malah dirinya yang kena omel sang ibu dan membela diri.
Dalam pembelaannya, Denise menyatakan apa yang ia keluarkan sudah berdasarkan bukti yang beredar.
Bak tak percaya, Ibunda Denise hanya bertanya bukti apa yang ia miliki.
Ia bahkan heran mengapa banyak orang yang sebal terhadap perilaku putrinya itu.
"Mulut lu kali, ya kalo sirik biarin lah. Cuman jaga mulut lu tuh. Jadi orang itu ya kalo mau ngomong denger dulu."
"Jadi orang yang bener-bener tau persoalannya, kalo udah fix baru ngoceh belajar jadi FBI bisa nyelidikin," tutupnya. (*)