Gridhot.ID - Menghitung hari umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia akan masuk bulan suci Ramadhan.
Umat Islam diharuskan menjalankan ibadah puasa untuk tidak makan dan minum dari fajar hingga senja.
Bukan sekadar menahan haus dan lapar, puasa juga melatih disiplin dan pengendalian diri serta menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Mengutip Kompas.com, sudah banyak ilmuwan yang mengungkap manfaat puasa untuk kesehatan mental dan fisik.
Meski puasa Ramadhan kali ini masih di tengah pandemi Covid-19, Anda tidak perlu khawatir.
Karena selama Anda menerapkan pola makan yang baik, imunitas tubuh akan tetap terjaga, bahkan Anda akan mendapatka berbagai manfaat kesehatan.
Para ahli telah menemukan, membatasi asupan makanan dapat membantu mencegah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, obesitas, masalah jantung dan meningkatkan kesejahteraan.
Dengan tidak mengonsumsi makanan sejak fajar hingga petang, tubuh kita memiliki kesempatan mengeluarkan racun dengan memberi istirahat pada sistem pencernaan. Ini juga meningkatkan kesehatan mental.
Dr Razeen Mahroof, seorang ahli anestesi dari Oxford, membantu National Health Service (NHS) untuk memetakan panduan puasa yang sehat selama Ramadan.
Ia mengungkap, beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat dari berpuasa, antara lain menurunkan kadar kolesterol, diabetes dan tekanan darah lebih terkendali, hingga bisa menurunkan berat badan.
Selain itu, beberapa hari setelah Ramadhan, tubuh akan mulai menyesuaikan dengan pola makan dan minum yang baru, sehingga kadar endorfin yang lebih tinggi muncul dalam darah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar