Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Muak Dipaksa Ranking Atas Terus-terusan, Gadis Berprestasi Ini Pilih Habisi Nyawa Orangtuanya Sendiri Secara Brutal, Begini Kisah Mengerikannya

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 29 Maret 2022 | 05:13
Ilustrasi pembunuhan
Pixabay/SeaReeds

Ilustrasi pembunuhan

Ia mengaku akan belajar sains selama 2 tahun di Ryerson University, sebelum melanjutkan kuliah di jurusan farmasi di University of Toronto yang terkemuka.

Jennifer mengumpulkan buku-buku bekas, berbohong bahwa ia mendapatkan beasiswa sehingga orangtuanya tak curiga mengapa mereka tak pernah dimintai uang untuk membayar kuliah.

Tiap pagi Jennifer pamit kuliah pada orangtuanya. Namun, bukannya menuju kampus, ia pergi ke sebuah perpustakaan.

Tiba saat wisuda, gadis berambut hitam itu kembali berbohong dengan mengatakan, undangan yang dibagikan pada pihak orangtua terbatas.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Ustaz Ini Meninggal Dunia Saat Membaca Al-Quran di Rumah Menteri, Haul Keluarga Khofifah Berubah Duka, Istri Ungkap Firasat

Gara-gara ketahuan berbohong, orang tua Jennifer semakin bersikap keras.

Kebohongan itu berjalan lancar, hingga suatu ketika Bich dan Hann curiga dengan perilaku putri mereka.

Keduanya pun menguntit Jennifer yang mengaku bekerja di sebuah rumah sakit.

Saat dusta itu terungkap, tak hanya hati orangtuanya yang hancur.

Jennifer pun makin tertekan, Bich dan Hann makin keras pada putrinya yang kala itu berusia dewasa.

Telepon genggam dilarang, komputer menjadi barang haram, Jennifer pun tak boleh berkencan dengan kekasihnya Daniel Wong.

Bahkan, odometer atau penunjuk jarak pada mobil selalu dipantau.

Source : elitereaders intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x