Adapun barang yang berhasil diamankan dari kamar warga binaan cukup banyak seperti batang bambu bekas, gagang sapu yang rusak.
"Ada rautan pensil, cermin, tongkat, tali, cairan pembersih dan lain-lain," ucap Ade, kepada wartawan, di Lapas Perempuan, pada Kamis malam.
Meski hanya benda biasa, namun puluhan benda tersebut dinilai berisiko membahayakan warga binaan.
Apalagi kondisi emosial warga binaan di dalam lapas tidak tentu, terlebih warga binaan yang baru.
"Barang-barang ini bisa berbahaya jika ditujukan ke warga binaan lain atau dirinya sendiri," ucap Ade.
Pihaknya menggandeng aparat TNI/Polri untuk membantu penggledahan tersebut.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Wonosari, Kapten Cba Setiyono juga mengatakan, keterlibatan dalam operasi gabungan ini sebagai antisipasi barang berbahaya masuk ke lapas.
Kerja sama dengan LPP pun perlu terus dilakukan.
"Jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan terjadi," kata Setiyono.
(*)