Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Leher Terpasang Koyo, Siskaee Anteng Saat Kamar di Penjara Digeledah Petugas Lapas, Intip Potretnya

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 02 April 2022 | 07:42
Siskaeee, wanita yang viral dengan video syur di bandara Yogyakarta.
Kolase Instagram @bantengmerahofficial

Siskaeee, wanita yang viral dengan video syur di bandara Yogyakarta.

Gridhot.ID - Siskaeee dahulu memang sempat viral di sosial media.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID sebelumnya, Siskaee merupakan wanita yang sering membagikan konten vulgar di sosial media beberapa waktu lalu.

Siskaee akhirnya ditangkap polisi usai membuat video pornografi di Bandara Yogyakarta International Airport pada Juli 2021 lalu.

Beberapa bulan berselang, bagaimana kondisi Siskaeee di tahanan?

Kini Siskaee ditahan di Lapas Perempuan di Wonosari, Yogyakarta.

Baru-baru ini, petugas gabungan yang terdiri dari petugas Lapas Perempuan, bersama Komando Rayon Militer (Koramil) 01/Wonosari, dan Polsek Wonosari menggeledah seluruh kamar warga binaan, Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul pada Kamis (31/3/2022) malam.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, tak luput dari penggeledahan kamar Siskaeee, warga binaan kasus video eksibisionisme di kawasan Bandara YIA, Kulon Progo.

Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta, Ade Agustina menyampaikan, pihaknya melakukan razia rutin menjelang bulan Ramadhan.

Seluruh kamar warga binaan digeledah termasuk kamar Siskaeee.

Baca Juga: Fitur Canggih Istimewa Manjakan Pengemudi, Segini Harga Sewa Mobil Suzuki XL7 Per Hari, Cocok untuk Mudik Ramadhan 2022

Siskaee mengenakan kaos tahanan di belakang leher terpasang koyo, tampak menunggu saat petugas menggeledah kamarnya.

Siskaeee menunggu petugas memeriksa kamarnya di penjara
Kompas.com/Markus Yuwono

Siskaeee menunggu petugas memeriksa kamarnya di penjara

Adapun barang yang berhasil diamankan dari kamar warga binaan cukup banyak seperti batang bambu bekas, gagang sapu yang rusak.

"Ada rautan pensil, cermin, tongkat, tali, cairan pembersih dan lain-lain," ucap Ade, kepada wartawan, di Lapas Perempuan, pada Kamis malam.

Meski hanya benda biasa, namun puluhan benda tersebut dinilai berisiko membahayakan warga binaan.

Apalagi kondisi emosial warga binaan di dalam lapas tidak tentu, terlebih warga binaan yang baru.

"Barang-barang ini bisa berbahaya jika ditujukan ke warga binaan lain atau dirinya sendiri," ucap Ade.

Pihaknya menggandeng aparat TNI/Polri untuk membantu penggledahan tersebut.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Wonosari, Kapten Cba Setiyono juga mengatakan, keterlibatan dalam operasi gabungan ini sebagai antisipasi barang berbahaya masuk ke lapas.

Kerja sama dengan LPP pun perlu terus dilakukan.

"Jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan terjadi," kata Setiyono.

(*)

Source :Kompas.comGrid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x