Angie pun menegaskan, dirinya benar-benar tidak punya power dan merasakan menghadapi kasus itu sendiri.
Sebab, ia menyebut, jika memiliki power dan relasi yang kuat saat itu, rasa-rasanya tidak mungkin menghadapi hukuman yang berat di dalam penjara.
"Memang enggak punya power, kalau aku terhubungkan dengan power, rasanya enggak mungkin sebegini berat."
"Ini bukan soal hukuman 10-12 tahun penjara saja, tapi bagaimana perlakuan yang saya alami di penjara," bebernya.
Rosiana Silalahi kembali melontarkan pertanyaan, akan ada banyak orang yang tidak percaya dengan apa yang disampaikan Angie.
Karena, saat itu partainya sedang berkuasa di pemerintahan.
"Saya enggak percaya, orang akan berpikir bahwa kamu akan mendapat fasilitas, dapat segala hal yang terkait kekuasaan."
"Siapa yang bisa percaya bahwa orang parpol, termasuk petinggi sungguh-sungguh seperti yang anda katakan? Sendiri dan menderita?" Tanya Rosiana.
"Saya tidak membutuhkan orang percaya," jawab bekas Puteri Indonesia 2001 itu.
(*)
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar