Kemudian saat berbuka diawalkan berbuka.
Jadi begitu masuk waktu berbuka maka disegerakan untuk berbuka sesibuk apapun Anda.
Bahkan seorang muadzin yang mau azan, itu tetap disunahkan untuk minum terlebih dahulu, untuk membatalkan puasanya, baru dia azan.
Sahur juga demikian, dia diakhirkan.
Menjelang subuh, kita makan sahur.
Maksud diakhirkan sahur ini adalah dalam rangka menjaga agar fisik kita kuat berpuasanya.
Kalau sahur jam 12 malam misalnya, itu masih jauh dari Subuh, dan tentu saja nanti dikhawatirkan berpuasanya lebih panjang lagi.
Kalau yang lain-lain, kalau berbuka misalnya, selain berbuka di awal, itu juga disunahkan untuk yang manis-manis.
Rasulullah SAW itu menganjurkan memakan kurma.
Bisa memakan kurma dalam rangka mengikuti sunah Rasul.
Kalau pun tidak ada kurma, membatalkan dengan apa saja termasuk dengan air putih sekalipun.