Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Serahkan Peluru dan Mata Panah ke TNI, Anggota KKB Papua Menyerah Bertambah Lagi, Jenderal Bintang 3 Pejabat OPM Juga Cium Bendera Merah Putih Kembali ke NKRI

Candra Mega Sari - Minggu, 03 April 2022 | 20:42
Dua simpatisan TPNPB menyerahkan diri ke Koramil Kambrauw (kiri) dan Alex Ruyaweri Yessi cium bendera merah putih tanda kembali ke NKRI (kanan)
KOMPAS.com/Maichel dan IST

Dua simpatisan TPNPB menyerahkan diri ke Koramil Kambrauw (kiri) dan Alex Ruyaweri Yessi cium bendera merah putih tanda kembali ke NKRI (kanan)

Gridhot.ID - Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papuatelah menyerah dan kembali ke NKRI.

Mengutip Kompas.com(2/4/2022), mereka adalahNatalis Watora (25) dan Engel Feneteruma (31), anggota TPNPB-OPM Kodap XII Kaimana-Kuri yang berasal dari Kampung Rauna.

Keduanya menyerahkan diri ke Makoramil 1804-07/Kambrauw, Kampung Sunua, Distrik Kambrauw, Kaimana, Papua Barat dan berikrar kembali setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mereka datang dengan membawa sejumlah barang, seperti dua mata panah dan dua peluru senapan angin kaliber 3 mm.

Proses penyerahan diri didampingi oleh Kepala Distrik Kambrauw, Barent Tumanat dan diterima oleh Danramil 1804-07/Kambrauw Kapten Inf Frans Aboda.

Penyerahan diri tersebut berawal saat keduanya melarikan diri dari kelompok Jonair Waga bersama simpatisannya.

Kelompok itu akan melakukan aksi di pertigaan masuk TPU kurang lebih 200 meter sebelah barat Yonif 764/IB.

Natalis dan Engel melarikan diri dari kelompok karena takut dan merasa akan telantar.

Mereka memutuskan kembali ke Kampung Rauna dengan berjalan kaki mengikuti pinggiran hutan sepanjang jalan menuju Kampung Tanggaromi hingga tiba di salah satu rumah warga.

Baca Juga: Tewas Diterjang Peluru Satgas Operasi Damai Cartenz, Toni Tabuni Pimpinan KKB Ndeotadi Tercatat 9 Kali Lakukan Aksi Kejahatan, Kabinda Papua Jadi Salah Satu Korbannya

Selanjutnya mereka memutuskan bertemu dengan Kepala Distrik Kambraw, Barent Tumanat dan menuju ke Koramil 1804-07/Kambrauw untuk menyerahkan diri.

Pada kesempatan tersebut, kedua simpatisan itu membuat surat pernyataan untuk kembali setia kepada NKRI dan tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia.

Setelah kembali ke pangkuan NKRI, Natalis meminta warga Kampung Rauna agar tidak terpengaruh dengan ajakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, khususnya warga luar Kaimana untuk berbuat anarkistis.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi apa yang telah kami perbuat dan selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah Republik Indonesia," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada teman-temannya yang masih berada di Kampung Rauna, agar segera melapor pada Kepala Distrik Kambrauw atau Danramil Kambrauw.

Saat ini 2 orang simpatisan tersebut diserahkan kembali kepada Kepala Distrik Kambrauw dan Danramil Kambrauw untuk dipulangkan ke keluarga.

Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema mengucapkan terima kasih kepada para simpatisan yang telah memilih kembali ke jalan yang benar.

Mereka telah kembali sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang bersatu dan tidak terpisahkan dari Sabang sampai Merauke.

"Saya mengimbau kepada anggota kelompok TPNPB-OPM lain, Indonesia secara terbuka menerima kembali Saudara sekalian untuk bersama-sama membangun Papua Barat sebagai bagian dari NKRI, sikap ksatria para Saudara sekalian ditunggu untuk membangun Papua Barat yang gemilang," kata Gabriel Lema.

Baca Juga: Markas Komandonya Diobrak-abrik TNI Polri, KKB Papua Lari ke Hutan Saat Baku Tembak, 1 Anggota Berhasil Ditangkap Aparat, Ini Identitasnya

Sebelumnya, Alex Ruyaweri Yessi Makabori, jenderal bintang 3 KKB Papua juga menyerah dan kembali ke pangkuan NKRI.

Meegutip Tribunnews.com, Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizka mengatakan Alex adalah seorang perwira tinggi dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di wilayah Tabi, Papua yang kini telah berusia 70 tahun.

Di TPNPB, Alex menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Alex menyatakan sikapnya untuk kembali ke pangkuan NKRI di Aula Obhe Reay May, Polres Jayapura, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (23/3/2022).

Saat menyerahkan diri ke aparat, Alex juga menyerahkan sejumlah barang.

Barang-barang yang diserahkan adalah dokumen-dokumen TPNPB, peluru hampa 20 butir, serta baju loreng berpangkat jenderal bintang 3.

Momen ketika KSAD TPNPB wilayah Tabi Papua, Alex Ruyaweri Yessi cium bendera merah putih tanda telah kembali ke pangkuan NKRI
Istimewa

Momen ketika KSAD TPNPB wilayah Tabi Papua, Alex Ruyaweri Yessi cium bendera merah putih tanda telah kembali ke pangkuan NKRI

Alex sebelumnya berperan aktif dalam organisasinya.

"Berdasarkan Surat Perintah tanggal 14 Februari 2022 dan surat pernyataan dari Erik Makabori yang merupakan anak kandungnya, meminta kami Polres Jayapura untuk membina orang tuanya (Alex)," kata Muhammad Rizka, Rabu (23/03/2022).

Menurut Kasat Reskrim, Alex menyatakan dengan tegas bahwa dirinya telah kembali ke pangkuan NKRI.

Dia juga menyatakan bersedia memberikan semua dokumen dan barang bukti yang diterimanya dari TPNPB.

"Dia ucapkan terima kasih kepada Kapolda Papua dan Kapolres Jayapura karena telah membinanya dan menyadarkannya untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.

Selain itu, Erik Makabori yang merupakan anak kandung Alex, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Jayapura karena telah berhasil membina sang ayah.

Baca Juga: Dilumpuhkan Satgas Newangkawi, Temianus Magayang Ternyata Jabat Komandan Operasi KKB Kodap XVI Yahukimo, Dikenal Sadis Saat Beraksi

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x