Stanislaus menjelaskan, ada banyak kasus kepemilikan senjata di Papua.
Senjata-senjata tersebut didapatkan dari membeli lewat kelompok lain maupun penyelundupan.
Bahkan, ia menyebutkan, senjata-senjata itu ada yang diperoleh dari kelompok Abu Sayyaf di Filipiina.
“Banyak sumber untuk memiiki senjata,” bebernya.
Oleh karena itu, Stanislaus berpesan kepada pihak berwajib agar mengungkap dari mana senjata tersebut berasal.
(*)