Kemudian, hasil pemeriksaan tersebut atau cairannya dibawa ke laboratorium oleh dokter.
Menurut hasil pemeriksaan, diakui Cut Memey ibundanya terdeteksi kanker paru-paru.
"Nah pas kena kanker paru-paru aku masih di Kanada. Kemudian, besokannya aku terbang ke Indonesia. Pas di airport, Kamis lalu, aku dikabarin mamah kena covid lagi," terangnya.
"Mama juga ada penyakit di ovariumnya," sambungnya.
Setibanya di Indonesia, Kamis (31/3/2022) wanita kelahiran Jakarta, 7 Desember 1980 itu pun langsung ke rumah sakit berusaha bertemu dengan ibundanya.
Tapi, usaha Cut Memey bertemu ibunya sia-sia karena tak diizinkan dokter.
Sebab, Neng Fatimah sedang terpapar covid-19 dan berada di ruang ICU.
"Akhirnya aku pulang lah ke rumah. Setiap hari sebelum meninggal, aku terus ke rumah sakit dengan harapan bisa bertemu mamah," ungkap wanita bernama lengkap Cut Meylani Decy Susanti itu.
Berjalannya waktu, Cut Memey mengaku ibundanya sudah negatif covid-19 sejak Sabtu (1/4/2022).
Namun ia belum bisa ketemu karena Neng Fatimah masih dirawat di ICU.
"Tadi pagi aku dikabarin, habis mandi suster telpon katanya jantungnya sempat berhenti beberapa detik. Aku langsung berangkat ke rumah sakit, pas dijalan suster bilang mamah udah engga ada," ujar Cut Memey.
(*)
Source | : | Instagram,Wartakotalive |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar