Pernyataan Jokowi tersebut, lanjut Gibran, sesuai dengan harapannya.
"Sudah tegas, wes ora usah dipermasalahke (jangan dipermasalahkan) lagi. Tenang saja," tegas Gibran juga merupakan putra sulung Presiden Jokowi itu.
Gibran bahkan menyatakan bakal ikut dalam demonstrasi mahasiswa yang direncanakan berlangsung di kotanya itu, dan meminta agar diberi kabar kapan demonstrasi itu akan diselenggarakan.
"Nek ono demo (kalau ada demo) menolak tiga periode arep melu (akan ikut). Kandanono (kasih tahu saja)," kata Gibran.
"Iya tidak apa-apa, demo biasa. Enggak ada kerusuhan di Solo. Tenang, sudah saya sampaikan silakan menyampaikan aspirasi secara damai," sambungnya.
Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya berencana menggelar aksi unjuk rasa pada 14 April 2022.
Terkait permintaan Gibran, BEM se-Solo Raya, Widi Adi Nugoro menyebut itu hanya gimik.
"Saya kira gimik saja dari Mas Gibran," kata Widi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4).
Widi menambahkan, BEM se-Solo Raya belum berencana melakukan demo dengan tuntutan menolak presiden tiga periode.
"Soal presiden tiga periode tidak kita angkat karena itu sudah dibatalkan oleh Presiden. Dan sudah dikasih tanggal 14 Februari 2024 pemilu, tidak membawa isu itu," jelas Widi.
Jika nantinya aksi unjuk rasa tersebut digelar, secara garis besar ada tiga tuntutan dari para mahasiswa.