Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tolak Wacana Jokowi Tiga Periode, Gibran Mengaku Akan Ikut Demo Bersama Mahasiswa, Wali Kota Solo Tegaskan Hal Ini

Siti Nur Qasanah - Rabu, 13 April 2022 | 17:35
Gibran Rakabuming Raka
(Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Gibran Rakabuming Raka

GridHot.ID-Isu Jokowi tiga periode sedang ramai dibicarakan.

Tak hanya oleh publik, isu Jokowi tiga periode dan pembahasan masa jabatan juga berhembus di kalangan DPR dan pemerintahan.

Meski demikian, melansor Kontan.co.id, pemerintah sebenarnya sudah menjadwalkan pelaksanaan Pemilu 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 menjadi hari dilaksanakannya pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

Pemilu serentak ini untuk memilih anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden.

Terkait isu Jokowi tiga periode,Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut buka suara.

Gibranmengaku akan taat konstitusi serta berniat untuk ikut dalam demo menolak wacana jabatan presiden tiga periode.

Pernyataan itu disampaikan Gibran tersebut disampaikan ditemui di Pasar Legi Kota Solo, Selasa (12/4/2022) kemarin.

"Semua aspirasi kami tampung, (presiden tiga periode) saya ikuti konstitusi," kata Gibran, dikutip dari Kompas TV.

Baca Juga: Dipercaya Jokowi untuk Pegang Berbagai Tugas, Berikut Deretan Jabatan yang Pernah Dipegang Luhut Binsar Pandjaitan

Gibran menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah menyatakan, pemilihan umum (pemilu) akan tetap digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Kan sudah jelas to, pemilu tidak ditunda, tanggal sudah jelas," lanjutnya.

Pernyataan Jokowi tersebut, lanjut Gibran, sesuai dengan harapannya.

"Sudah tegas, wes ora usah dipermasalahke (jangan dipermasalahkan) lagi. Tenang saja," tegas Gibran juga merupakan putra sulung Presiden Jokowi itu.

Gibran bahkan menyatakan bakal ikut dalam demonstrasi mahasiswa yang direncanakan berlangsung di kotanya itu, dan meminta agar diberi kabar kapan demonstrasi itu akan diselenggarakan.

"Nek ono demo (kalau ada demo) menolak tiga periode arep melu (akan ikut). Kandanono (kasih tahu saja)," kata Gibran.

"Iya tidak apa-apa, demo biasa. Enggak ada kerusuhan di Solo. Tenang, sudah saya sampaikan silakan menyampaikan aspirasi secara damai," sambungnya.

Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya berencana menggelar aksi unjuk rasa pada 14 April 2022.

Terkait permintaan Gibran, BEM se-Solo Raya, Widi Adi Nugoro menyebut itu hanya gimik.

Baca Juga: Ngamuk ke Menterinya Gara-gara Diam Tanpa Penjelasan Saat Harga Pertamax dan Minyak Goreng Naik, Presiden Jokowi: Diceritain Dong ke Rakyat, Ada Empatinya Gitu Loh

"Saya kira gimik saja dari Mas Gibran," kata Widi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4).

Widi menambahkan, BEM se-Solo Raya belum berencana melakukan demo dengan tuntutan menolak presiden tiga periode.

"Soal presiden tiga periode tidak kita angkat karena itu sudah dibatalkan oleh Presiden. Dan sudah dikasih tanggal 14 Februari 2024 pemilu, tidak membawa isu itu," jelas Widi.

Jika nantinya aksi unjuk rasa tersebut digelar, secara garis besar ada tiga tuntutan dari para mahasiswa.

Mereka akan mendesak pemerintah menstabilkan harga minyak goreng serta bahan pokok lainnya.

"Kemudian mengkaji ulang kenaikan BBM serta mendesak pemerintahan untuk ketersediaan BBM, ketiga itu mengkaji ulang UU IKN," ujarnya.

Mengenai jumlah massa yang akan turut aksi, Widi memperkirakan sekitar 700 hingga seribu massa, yang berasal dari sekitar 20 organisasi BEM.

"Untuk massa sekitar 700 sampai 1.000 orang. Berasal dari 20-an organisasi BEM dari total 40 BEM se-Solo Raya," ujar Widi.

Meski demikian, pihaknya belum menemukan lokasi dan waktunya.

"Nanti malam kita rapat. Setelah itu baru kita putuskan waktu dan tempat, kemudian membuat surat pemberitahuan untuk instansi terkait, terutama kepolisian setempat," paparnya.

(*)

Source :Kompas.comKompas TVKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x