Dilansir dari video yang diunggah oleh Lambe Turah, sebenarnya kejadian itu terjadi pada tanggal 2 Maret 2022 lalu.
"Jadi kronologis peristiwa pidana tersebut, pada saat itu baik korban maupun pelaku sedang ada di kafe tersebut. Kondisinya ada yang dalam keadaan minum dan kemudian peristiwa ini dipicu karena salah satu kawan perempuan dalam kelompok RV dan PS ini kemudian mendatangi ke mejanya korban MNA,"
"Entah apa yg dibicarakan, namun kemudian tersangka RV itu tidak senang dengan peristiwa tersebut sehingga kemudian mendatangi korban NMA dan melakukan pemukulan. Tersangka PS juga ikut bersama-sama di situ, dia menendang dan mendorong korban MNA," ujar polisi.
Lebih lanjut kejadian itu juga terekam cctv.
Namun setelah itu korban belum melaporkan ke polisi dan hanya meminta visum.
Diketahui alasannya adalah karena mereka masih ingin menempuh jalan damai.
Sayangnya, sampai 2 minggu tidak ada tanggapan dari Putra dan Rico.
Baca Juga: Istri Juragan 99 Shandy Purnamasari Laporkan Bos PS Store Putra Siregar ke Bareskrim, Kenapa?
Alhasil tanggal 16 maret lah baru korban melaporkan kepada polri secara resmi.
Netizen pun kaget dengan penjelasan polisi.
'Orang sdh umroh tidak menjamin tidak punya emosi,namanya manusia'
'1000 kebaikannya akan hilang karena 1kesalahan (emoji) netizen mah gtu, ntar bagi2 ipon lgsg ngemis2 (emoji)'