Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Luntur Seketika Kesangarannya, Pemimpin Chechnya Tak Segan Ucapkan Terima Kasih Sebesar-besarnya untuk Indonesia: Semoga Allah SWT Senantiasa Meridai Anda Semua

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 17 April 2022 | 19:42
(Ilustrasi) Ramzan Kadyrov (tengah), pemimpin Chechnya.
ADN América

(Ilustrasi) Ramzan Kadyrov (tengah), pemimpin Chechnya.

"Sebagai muslim, bagi saya, merupakan suatu kepuasan besar ketika mengetahui bahwa seluruh dunia Islam mendukung Rusia dalam pertarungan melawan kejahatan universal.

"Tidak ada satu pun negara yang mayoritas penduduknya muslim menjatuhkan sanksi kepada Rusia," ujar Kadyrov sebagaimana dikutip dari Instagram resmi Rusia Embbasy untuk Indonesia.

Ramzan Kadyrov yang menyebut sejumlah negara untuk mengucapkan terima kasihnya, juga menyebut Indonesia.

"Di antaranya adalah Saudi Arabia, Turki, Uni Arab Emirat, Pakistan, Palestina, Irak, Suriah, Iran, Libia, Indonesia, Yordania, Mesir, Qatar, Azerbaijan, Aljazair, Afganistan, Bangladesh, Bahrain, Bosnia dan Herzegovina,

"Brunei Darussalam, Burkina Faso, Gambia, Guinea, Guinea Bissau, Djibouti, Yaman, Kazakhstan, Kirgizstan, Kuwait, Lebanon, Mauritania, Malaysia, Mali, Maladewa, Maroko, Niger, Nigeria, Oman, Senegal, Somali, Sudan, Tajikistan, Tunisia, Turkmenistan, Uzbekistan, Chad, dan banyak lainnya!"

Ramzan Kadyrov mengatasnamakan 30 juta muslim di Rusia yang mengucapkan terima kasih dan mendoakan semoga Allah SWT senantiasa meridai setiap negara.

"Atas nama 30 juta muslim Rusia, saya ingin menyampaikan kepada Anda semua terima kasih yang setulus-tulusnya.

Baca Juga: Maag Selalu Kambuh Saat Sedang Beraktivitas? Coba Lakukan Cara Alami Ini untuk Mengurangi Refluks Asam di Lambung, Dijamin Mudah dan Murah

"Semoga Allah Swt. senantiasa meridai (negara) Anda semua," tulis Kadyrov.

Sebelumnya, dalam perkembangan Perang Rusia-Ukraina, Kadyrov diketahui mendesak warga Ukraina bersembunyi di Kota Azovstal untuk menyerah.

"Di dalam Azovstal saat ini ada sekitar 200 orang terluka yang tidak dapat menerima bantuan medis apapun," kata Kadyrov dalam sebuah posting Telegram, Rabu (13/4/2022).

"Bagi mereka dan yang lainnya, akan lebih baik untuk mengakhiri perlawanan yang tidak berguna ini dan pulang ke keluarga mereka," harapnya.

Source :Kompas.com intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x