Kadyrov juga telah bersumpah akan melanjutkan upaya pengambilalihan Mariupol dan kota lainnya, termasuk ibu kota Kyiv.
Kadyrov, yang sering menggambarkan dirinya sebagai kaki dari Presiden Vladimir Putin, telah berulang kali dituduh oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa melakukan pelanggaran hak asasi manusia, sementara Kadyrov selalu menyangkalnya.
(*)