Atasperistiwa ini, kerajaan Arab Saudi mengutuk pasukan Israellantaran telah melakukan kejahatan dan pelanggaran di Masjid Al Aqsa.
"Eskalasi sistematis ini adalah serangan terang-terangan terhadap kesucian Masjid Al Aqsa dan di jantung negara Islam," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dikutip dari Al-arabiya, Senin (18/4/2022).
Arab Saudi juga meminta masyarakat internasional untuk meminta pasukan Israel bertanggung jawab atas tindak menerobos masuk ke Al Aqsa.
Dikatakan juga tindakan ini akan berdampak pada peluang menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah.
Sidang Kabinet dipimpin oleh Raja Salman di Istana Al-Salam di Jeddah, Saudi Press Agency melaporkan, Rabu (20/4/2022).
Arab Saudi juga menegaskan dukungan kerajaan untuk upaya yang mengarah pada solusi politik krisis Rusia-Ukraina untuk mencapai keamanan dan stabilitas.
Kerajaan menyatakan akan berdiri bersama-sama orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia untuk mengurangi penderitaan mereka.
Seperti memberikan bantuan medis dan tempat tinggal mendesak senilai $10 juta untuk pengungsi Ukraina ke negara-negara tetangga berkoordinasi dengan PBB.
Kabinet menegaskan kembali hak Arab Saudi dan Kuwait untuk mengembangkan ladang gas lepas pantai Dorra bersama, dalam implementasi perjanjian yang ditandatangani antara kedua belah pihak pada 21 Maret 2022.
Para menteri mengatakan peningkatan prospek kredit Arab Saudi naik dua kali lipat sejak awal tahun ini, melampaui negara-negara G20.
Keberhasilan itu sebagi hasil dari upaya selama lima tahun terakhir sejalan dengan Visi Saudi 2030, yang secara positif mencerminkan efektivitas kebijakan fiskal dan meningkatkan efisiensi kerja pemerintah.