Lalu terkait gestur tangan Putin memegang meja, Prof Patrick menyebut hal tersebut pernah dilakukan Putin ketika Presiden Rusia tersebut mengalami stres.
Eks anggota parlemen Inggris, Louise Mensch menyebut Putin mengalami penyakit Parkinson.
Ia menuding aksi Putin memegang erat meja agar publik tak melihat tangan Putin gemetaran.
"Tetapi dia tidak bisa menghentikan hentakkan kakinya," ujar Mensch.
Professor Erick Bucy, seorang ahli bahasa tubuh dari Universitas Teknik Texas menyebut, kesehatan Putin tampak menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Ini bukan potret Putin yang sehat, tetapi potret yang tampak semakin lemah dan nyaris tidak bisa berdiri tegak di meja konferensi kecil," ujar Prof Erick.
"Kaki Putin juga terlihat begitu kurus, seolah-olah ia menderita kehilangan berat badan atau penurunan massa otot dari penyakit yang tidak diumumkan."
Prof Erick tak luput turut menyoroti kondisi wajah Putin yang menurutnya tampak membengkak.
Kemudian Prof Erick melihat Putin tampak berusaha menghindari kontak mata dengan Shoigu.
Ia menyebut tingkah Putin menunjukkan tanda-tanda seorang pria yang ketakutan, kurang percaya diri, hingga tidak merasa nyaman.
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar